Pencarian lainnya

Definisi Stratifikasi Sosial

STRATIFIKASI SOSIAL

Definisi Stratifikasi Sosial 
(sumber:http://www.zimbio.com/member/fetriyan/articles/5asGkbg4jgq/Pengertian+Stratifikasi+Sosial+Menurut+Para+ahli/)
dan (sumber: http://yollandatifannyafianty.wordpress.com/)

Pelapisan sosial atau stratifikasi sosial (social stratification) adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertikal (bertingkat).

Definisi Stratifikasi Sosial menurut para ahli:
 
a. Pitirim A. Sorokin
Stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis). Perwujudannya adalah adanya lapisan-lapisan di dalam masyarakat. Setiap lapisan itu disebut dengan strata sosial. Ditambahkan bahwa stratifikasi sosial merupakan ciri yang tetap pada setiap kelompok sosial yang teratur. Lapisanlapisan di dalam masyarakat memang tidak jelas batasbatasnya, tetapi tampak bahwa setiap lapisan akan terdiri atas individu-individu yang mempunyai tingkatan atau strata sosial yang secara relatif adalah sama.

b. P.J. Bouman
Stratifikasi sosial adalah golongan manusia dengan ditandai suatu cara hidup dalam kesadaran akan beberapa hak istimewa yang tertentu dan karena itu menuntut gengsi kemasyarakatan.

c. Soerjono Soekanto
Stratifikasi sosial adalah pembedaan posisi seseorang atau kelompok dalam kedudukan yang berbeda-beda secara vertikal.

d. Bruce J. Cohen
Stratifikasi sosial adalah sistem yang menempatkan seseorang sesuai dengan kualitas yang dimiliki dan menempatkan mereka pada kelas sosial yang sesuai.

e. Paul B. Horton dan Chester L. Hunt
Stratifikasi sosial adalah sistem perbedaan status yang berlaku dalam suatu masyarakat.

f. Mosca
Stratifikasi sosial adalah pembedaan anggota masyarakat berdasarkan status yang dimilikinya.

g. Max Weber
Stratifikasi sosial merupakan penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu atas lapisan-lapisan hierarki menurut dimensi kekuasaan, privilese, dan prestise.

h. Karl Marx
Membedakan antara kelas borjuis dan proletar.
 
Tiga Sifat Stratifikasi Sosial 
Menurut Soerjono Soekanto, dilihat dari sifatnya pelapisan sosial dibedakan menjadi sistem pelapisan sosial tertutup, sistem pelapisan sosial terbuka, dan sistem pelapisan sosial campuran.

a. Stratifikasi Sosial Tertutup (Closed Social Stratification)
Stratifikasi ini adalah stratifikasi dimana anggota dari setiap strata sulit mengadakan mobilitas vertikal. Walaupun ada mobilitas tetapi sangat terbatas pada mobilitas horisontal saja. Contoh:
- Sistem kasta.
   Kaum Sudra tidak bisa pindah posisi naik di lapisan Brahmana.
- Rasialis.
   Kulit hitam (negro) yang dianggap di posisi rendah tidak bisa pindah kedudukan di posisi kulit putih.
- Feodal.
   Kaum buruh tidak bisa pindah ke posisi juragan/majikan.

b. Stratifikasi Sosial Terbuka (Opened Social Stratification)
Stratifikasi ini bersifat dinamis karena mobilitasnya sangat besar. Setiap anggota strata dapat bebas melakukan mobilitas sosial, baik vertikal maupun horisontal. Contoh:
- Seorang miskin karena usahanya bisa menjadi kaya, atau sebaliknya.
- Seorang yang tidak/kurang pendidikan akan dapat memperoleh pendidikan asal ada niat dan usaha.

c. Stratifikasi Sosial Campuran
Stratifikasi sosial campuran merupakan kombinasi antara stratifikasi tertutup dan terbuka. Misalnya, seorang Bali berkasta Brahmana mempunyai kedudukan terhormat di Bali, namun apabila ia pindah ke Jakarta menjadi buruh, ia memperoleh kedudukan rendah. Maka, ia harus menyesuaikan diri dengan aturan kelompok masyarakat di Jakarta.

Tidak ada komentar:

Mari Berbagi, Berbagi itu Indah...

Anda ada ide bagus dan menarik?, dan ingin ide Anda tersebut diketahui dan dibaca banyak orang?, mari ikutan berbagi... !.
"BERBAGI ITU INDAH"
Anda dapat "mengirimkan ide/karya menarik berupa tulisan/gambar/video" ke Email kami.

Karya Anda akan dipublikasikan melalui Blog ini..
catatan: Karya/ide Anda sudah harus final.. trims atas partisipasinya.
Kirim sesuatu ke Blog ini